Senin, 06 Juni 2011

Filosofi sabuk pada Tae Kwon Do

Filosofi sabuk pada Tae Kwon Do
§  Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) Basic 1 dan baisc 2, untuk menuju tingkatan selanjutnya, yakni sabuk kuning.
§  Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar Taekwondo dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu dan mempelajari taegeuk 1.
§  Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar Taekwondo mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu,dan harus menguasai taegeuk 3.
§  Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu dan mempelajari taegeuk 5.
§  Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6,7, dan taegeuk 8). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
§  Hitam (DAN KUKKIWON)melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta. Pomsae yang di pelajari merupakan jurus-jurus tunggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar