Selasa, 07 Juni 2011

Harapan ku untuk menjdai seorang kesatria kelak


Selalu ada kehangatan ketika kita bersama, rasa senang berkumpul dengan teman-teman dan serunya bercanda dengan mereka ketika perjalanan,bnayak pemandangan yang indah ketika dijalan, hamaparan syafana hijau dan gunung-gunung yang menjulang tinggi kelangit bagaikan gedung pencakar langit, turut memanjakan mata kami.
 Dalam hati kami selalu berguman, kapan kita akan segera sampai, kami ingin segera menyaksikan hal yang belum pernah kami lihat sebelumnya. 
Hiruk-pikuk kehidupan kota yang super sibuk  menghambat perjalan kami, kendaraan yang antribmenuju gerbang tol, bagaikan segerombolan bison yang tengah mencari minum di syafana yang terik.

Setelah 2jam diperjalanan akhirnya kami sampai ditempat yang kami tuju Universitas Pendidikan Indonesia. Kami takjub meliahat panorama yang tidak ada didaerah kami ini, gedung-gedung yang menjulang tinggi kelangit,semakin menambah semangat petualangan kami, kami yakin suatu saat nanti kami akan berada di tempat ini untuk mengharumkan nama daerah kami.






Aku terkesima dengan suasana didalam gedung,sorak-sorak penonton yang begitu menggema membakar semangat para atlet yang sedang bertangding,aku merinding mendengarkannya. Aku sempat berhayal, kalau aku yang berada dimatras yang berwarna hijau itu,dengan menggunakan baju kesatria ku,mendengar sorak-sorak teman-teman yang memanggil namaku untuk menyemangati, aku berhayal kalau aku berada dipodium untuk mendapatkan medali yang aku inginkan selama ini, untuk membawa kebanggaan bagi diri ku,orang tua ku, dan daerah ku. Aku sadar bahwa, untuk menjadi seorang juara haruslah melalui peroses yang cukup panjang,aku harus berlatih dengan giat dan keras,agar aku bisa menjadi sang juara kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar